Sabtu 13 Feb 2016 02:13 WIB

Korea Selatan Terbitkan Panduan Wisata Halal

Rep: MGROL57/ Red: Nur Aini
Wisata Korea Selatan
Foto: EnjoyTravel
Wisata Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL -- Industri pariwisata Korea Selatan memperkenalkan serangkaian program untuk menarik wisatawan Muslim Cina. Organisasi Pariwisata Korea Selatan (KTO) menyatakan pada Kamis (11/2) lalu, mereka telah menerbitkan buku panduan wisata berbahasa Cina yang didesain memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

“Hampir dua puluh juta orang dari sepuluh etnis minoritas termasuk Hui dan Uyghur di Cina adalah masyarakat Muslim, dengan populasi yang terkonsentrasi di daerah Xinjiang,” ujar staf KTO, dilansir Korea Times. “Akan tetapi mayoritas buku panduan untuk wisatawan Muslim diperuntukkan bagi wisatawan asal Asia Tenggara, maka tidak ada infomasi (wisata) terkait Muslim tersedia dalam bahasa Cina.”

Buku-buku panduan tersebut memuat informasi fasilitas-fasilitas ramah Muslim di Korea Selatan, termasuk sarana ibadah, masjid, dan restoran yang menyediakan makanan halal.

Pada Kamis, delegasi beranggotakan 24 Muslim dari Cina tiba di Korea Selatan untuk turut serta dalam program gabungan yang dibangun oleh KTO, Maskapai Asiana, dan agensi-agensi pariwisata lokal. Delegasi tersebut akan menghabiskan waktu selama lima hari di Korea Selatan dan menikmati hidangan seperti bibimbap dan samgyetang di restoran-restoran yang telah disertifikasi halal oleh Federasi Muslim Korea.

“Dengan lebih banyak restoran halal yang diharapkan akan dibuka di penjuru negeri, kami akan membangun program wisata untuk Muslim asal Cina, menghubungkan Pulau Jeju dan Busan,” kata staf KTO.

Sebelumnya, KTO telah menyatakan mereka menargetkan akan menarik 1 juta wisatawan Muslim tahun ini untuk mengunjungi Korea Selatan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement