REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menjadwalkan untuk meninjau persiapan latihan cabang-cabang olahraga menjelang renovasi Kompleks Stadion Gelora Bung Karno Jakarta untuk Asian Games 2018.
"Semua cabang-cabang olahraga kami persiapkan, terutama mereka yang akan mengikuti Olimpiade Rio 2016. Pekan depan saya meninjau ke masing-masing cabang olahraga," kata Menpora selepas bermain futsal bersama dua pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa di Jakarta, Sabtu (13/2).
Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto menjelaskan pemindahan lokasi latihan pelatnas cabang-cabang olahraga melalui koordinasi antara Kemenpora, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
"Koordinasi itu antara lain penentuan cabang prioritas yang akan mengikuti Olimpiade Rio nanti atau cabang yang menjalani program jangka panjang untuk Asian Games. Jika cabang itu persiapan Olimpiade Rio, tentu pemerintah pasti ikut memikirkan," kata Gatot.
Gatot menegaskan kepindahan lokasi latihan ataupun kantor cabang-cabang olahraga di kompleks Stadion Gelora Bung Karno Jakarta akan menjadi tanggung jawab Kemenpora. Indonesia belum memutuskan cabang olahraga pilihan sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dari empat cabang yaitu jet ski, paralayang, bridge, dan sepatu roda.
"Sampai Jumat (12/2) malam belum diputuskan. Kami sedang menunggu Instruksi Presiden. Kami berharap setelah ada Inpres itu, pak Erick punya kewenangan untuk menentapkan cabang pilihan Indonesia," kata Gatot.
Sebelumnya, atlet-atlet pelatnas cabang anggar masih berlatih di daerah masing-masing dan belum berlatih di Jakarta karena kejelasan lokasi latihan menyusul rencana renovasi Stadion GBK.
"Kami sedang menunggu kabar lokasi latihan di Jakarta. Kami berharap lokasi latihan dan penginapan tidak terlalu jauh mengingat waktu terbatas jelang turnamen kualifikasi Olimpiade," kata pelatih anggar nasional Lucky Ramdhani ketika dihubungi di Jakarta, Jumat(12/2) malam.