REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hanya 20 menit hujan lebat menguyur Kota Depok sebabkan sejumlah jalanan utama tergenang air, Ahad (14/2). Kemacetan lalu lintas yang cukup parah pun terjadi.
Hujan lebat diperparah dengan drainase yang buruk sehingga air meluber menggenangi ruas jalan,'' ujar Dedi (35) seorang pemilik warung di dekat Terminal Bus Depok, di Jalan Margonda Depok, Jawa Barat (Jabar), Ahad (14/2).
Pantauan Republika.co.id, tampak sejumlah pengedara motor dan mobil nekat menerobos genangan air setinggi 30 centimeter di depan Terminal Bus Margonda Depok. Tampak pula beberapa pengendara motor mendorong motornya yang mogok akibat menerobos genangan air sepanjang 100 meter.
Genangan air yang cukup tinggi juga terdapat di depan POM Bensin Jalan Margonda, di depan Universitas Gunadarma Margonda, di depan Apartemen Margonda Residence, di Jalan Komjen Pol M Jasin, Kelapa Dua, di Jalan Arif Rahman dan di Jalan Dewi Sartika. Genangan air yang cukup tinggi menyebabkan kemacetan dan membuat kendaraan harus berjalan perlahan-lahan.
''Kami sudah mengecek langsung ke lapangan, titik titik dimana saja yang tergenang air. Selanjutnya kami akan evaluasi guna mengatasi agar tidak terjadi genangan air lagi,'' ujar Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA), Manto saat dihubungi.
Lanjut Manto, pihaknya telah mengajukan permohonan agar dapat menggunakan biaya tak terduga untuk antisipasi terjadinya bencana alam di tengah musim penghujan ini. ''Kami sedang pelajari kemungkinannya menggunakan dana untuk antisipasi bencana alam. Diantaranya yang rentan terjadi adalah banjir dan tanah longsor. Kajian teknisnya akan segera kami lakukan,'' kata dia.