Ahad 14 Feb 2016 19:28 WIB

Risma dan Whisnu akan Diarak Keliling Surabaya

Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih periode 2016-2021 Tri Rismaharini (kiri) dan Whisnu Sakti Buana (kanan) bersiap memberi keterangan pers terkait pelantikan mereka di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/2).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih periode 2016-2021 Tri Rismaharini (kiri) dan Whisnu Sakti Buana (kanan) bersiap memberi keterangan pers terkait pelantikan mereka di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana yang digelar di gedung Grahadi pada Rabu (17/2) akan diarak keliling kota oleh kader dan simpatisan PDI Perjuangan.

"Pukul 10 WIB kita kumpul di kantor DPC PDIP Surabaya Jalan Kapuas kemudian melakukan arak-arakkan," kata Didik Prasetiyono selaku Juru Bicara Risma-Whisnu Whisnu Sakti Buana, saat mengelar jumpa pers di salah satu rumah makan di Surabaya, Ahad (14/2).

Kegiatan tersebut dihadiri Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, Ketua DPRD Surabaya Armuji, Ketua Tim Pemenangan PDIP Surabaya Adi Sutarwijono (Awi), Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya Sukadar dan anggota DPRD dari FPDIP lainnya. Menurut dia, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak kepolisian agar tidak mengganggu lalu lintas jalan raya. 

"Insya Allah tidak mengganggu jalan," ujar Wakil ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.

Ia mengatakan setelah pelantikan di Grahadi selesai, Risma dan Whisnu akan bersalaman dengan rakyat Surabaya. Pemkot Surabaya akan menggelar syukuran di Balai Kota sekitar pukul 15.00 hingga 17.00 WIB. "Syukuran sederhana. Malamnya bu Risma dan mas Whisnu akan kordinasi dengan Mendagri," ujarnya.

Sekretaris Pemenangan Risma-Whisnu, Adi Sutarwijono mengatakan pelantikan Risma-Whisnu merupakan puncak dari Pilkada Surabaya 2015. Tentunya itu merupakan pekerjaan panjang yang harus dilalui Risma, Whisnu dan PDI Perjuangan selama pilkada berlangsung.

"Kemenangan ini persembahan terbaik untuk warga Surabaya. Setelah tanggal 17 Februari, kami lepas keduanya menjadi milik warga Surabaya," katanya.

Pada kesempatan itu Risma mengatakan bersyukur Pilkada Surabaya 2015 berlangsung damai tanpa keributan. "Ini semua berkat kepercayaan warga Surabaya. Bukan persoalan menang atau kalah, tapi bagaimana bersama-sama membangun Surabaya," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement