REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana yang digelar di gedung Grahadi pada Rabu (17/2) akan diarak keliling kota oleh kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
"Pukul 10 WIB kita kumpul di kantor DPC PDIP Surabaya Jalan Kapuas kemudian melakukan arak-arakkan," kata Didik Prasetiyono selaku Juru Bicara Risma-Whisnu Whisnu Sakti Buana, saat mengelar jumpa pers di salah satu rumah makan di Surabaya, Ahad (14/2).
Kegiatan tersebut dihadiri Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, Ketua DPRD Surabaya Armuji, Ketua Tim Pemenangan PDIP Surabaya Adi Sutarwijono (Awi), Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya Sukadar dan anggota DPRD dari FPDIP lainnya. Menurut dia, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak kepolisian agar tidak mengganggu lalu lintas jalan raya.
"Insya Allah tidak mengganggu jalan," ujar Wakil ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.
Ia mengatakan setelah pelantikan di Grahadi selesai, Risma dan Whisnu akan bersalaman dengan rakyat Surabaya. Pemkot Surabaya akan menggelar syukuran di Balai Kota sekitar pukul 15.00 hingga 17.00 WIB. "Syukuran sederhana. Malamnya bu Risma dan mas Whisnu akan kordinasi dengan Mendagri," ujarnya.
Sekretaris Pemenangan Risma-Whisnu, Adi Sutarwijono mengatakan pelantikan Risma-Whisnu merupakan puncak dari Pilkada Surabaya 2015. Tentunya itu merupakan pekerjaan panjang yang harus dilalui Risma, Whisnu dan PDI Perjuangan selama pilkada berlangsung.
"Kemenangan ini persembahan terbaik untuk warga Surabaya. Setelah tanggal 17 Februari, kami lepas keduanya menjadi milik warga Surabaya," katanya.
Pada kesempatan itu Risma mengatakan bersyukur Pilkada Surabaya 2015 berlangsung damai tanpa keributan. "Ini semua berkat kepercayaan warga Surabaya. Bukan persoalan menang atau kalah, tapi bagaimana bersama-sama membangun Surabaya," ujarnya.