REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Forum Guru PAUD (Forguud) Kota Bandung yang menggelar aksi unjuk rasa, Senin (15/2), diterima perwakilan anggota DPRD Kota Bandung.

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Haru Suandharu didampingi Ketua Komisi D Ahmad Nugraha menerima beberapa wakil dari ratusan guru PAUD yang datang. 

Haru mengatakan, pihaknya memahami aspirasi dan tuntutan yang disampaikan Forguud. Ia berjanji akan menindaklanjuti hal itu untuk mewujudkan tuntutan para guru PAUD.

"Kedua, akan ada tindak lanjut antara Forguud dan Komisi D untuk merumuskan bentuk perhatian dari pemerintah seperti apa," kata Haru saat memberikan penjelasan di depan ratusan guru PAUD di depan gedung DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (15/2).

Menurutnya, sudah menjadi kewajiban pemerintah dan wakil rakyat untuk memberikan kesejahteraan yang baik untuk masyarakatnya. Apalagi, peran guru PAUD sebagai tenaga pendidik yang sangat berjasa.

Termasuk, kata dia, tuntutan pembinaan dan pelatihan yang diinginkan. Hal ini dinilainya sudah menjadi hak para guru untuk mendapatkan hak yang lebih baik. Pemerintah akan mencoba mendiskusikan untuk memfasilitasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Ahmad Nugraha menambahkan, pihaknya akan mencoba mengkaji tuntutan dengan lembaga eksekutif terkait. Diharapkan, dalam waktu dekat, dapat menjadi solusi sesuai aturan yang berlaku.

"Yang disampaikan tadi kita akan bersama-sama mengkaji. Yang penting kita tidak boleh keluar dari payung hukum yang sudah ada," ujarnya.

Sebelumnya, ratusan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) menggelar aksi unjuk rasa menuntut tiga hal terkait kesejahteraan para guru, mulai dari tunjangan, pelatihan peningkatan kompetensi, serta penyamaan status dengan guru lainnya bukan dianggap sebagai pengasuh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika