REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Toko penjualan alat orahraga dan musik di Desa Lesmana Kecamatan Ajibarang Banyumas, dibobol pencuri, Ahad (14/2), malam. Ulah kawanan tersebut menyebabkan pemilik kios, Adi mengalami kerugian puluhan juta.
''Barang yang dibawa kabur pencuri terdiri dari senapan angin dan berbagai alat olah raga lainnya,'' kata Adi, Senin (15/2).
Menurutnya, dari bekas-bekas di tokonya, pencuri membobol toko dengan menjebol tembok kios yang ada di bagian belakang. ''Senapan angin yang hilang mencapai 63 pucuk, lengkap dengan berbagai aksesorisnya. Nilainya sekitar Rp 75 jutaan,'' katanya.
Dia menduga, kawanan pencuri tersebut tidak melakukan aksinya seorang diri. Karena untuk membawa senapan angin sebanyak 63 pucuk akan sangat berat. ''Bahkan mungkin kawanan ini juga menggunakan mobil,'' katanya.
Dia mengaku mengetahui tokonya dibobol maling setelah seorang karyawanya yang hendak masuk kios pada Senin (15/2) pagi, melihat tembok bagian belakang sudah jebol. Selain itu, dia juga melihat kondisi toko yang berada di tepi jalan raya antara Purwokerto-Ajibarang tersebut sudah acak-acakan.
''Karyawan tersebut kemudian menelpon saya dan melaporkan bahwa toko saya sudah dibobol pencuri. Ketika saya datang, ternyata benar puluhan senapan angin yang sebelumnya dipajang ditembok sudah hilang,'' katanya.
Dia juga mengaku mendapat informasi dari tetangga, pada malam sebelum kejadian ada mobil minibus yang parkir di sekitar toko miliknya. Diduga mobil ini yang digunakan oleh pencuri untuk mengasak barang daganganya.