Selasa 16 Feb 2016 12:38 WIB

Pemerintah Harus Tolak Dana Asing Dukung LGBT

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Andi Nur Aminah
Parade komunitas LGBT di AS
Foto: EPA
Parade komunitas LGBT di AS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Nasir Djamil mengatakan, pemerintah wajib menolak aliran dana asing yang digunakan mendukung LGBT. "Pemerintah harus menolak dana asing yang dimanfaatkan untuk mengkampanyekan LGBT dan mendukung kampanye mereka," katanya, Selasa, (15/2).

Dia mengatakan, kampanye LGBT merupakan ancaman serius bagi bangsa. LGBT tidak boleh dibiarkan berkembang dan diberi ruang segala aktivitasnya, apalagi didukung dengan dana asing.

Selain itu, Nasir mengatakan, komunitas LGBT yang disinyalir masuk ke kampus-kampus dengan kelompok kajian atau diskusi-diskusi ilmiah merupakan ancaman. Seharusnya, dia mengatakan, pihak kampus membentengi mahasiswanya dari upaya-upaya penyusupan paham LGBT. Menurutnya perlu ada ketegasan dalam mencegah paham yang merusak bangsa itu. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement