REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH M Zainul Majdi mengatakan pelaksanaan Musabah Tilawatil Quran (MTQ) 2016 yang akan dilaksanakan Agustus mendatang harus mampu menampilkan nuansa baru dan bisa dinikmati seluruh kalangan masyarakat. Salah satu yang bisa dimunculkan adalah pentas budaya Islam se-Indonesia dan kajian islami.
“Pelaksanaan MTQ di NTB bisa memberikan nuansa yang berbeda dan baru, Gubernur menekankan sangat baik dalam MTQ ada pentas budaya Islam se Indonesia termasuk kajian Islam,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Provinsi NTB, Yusron Hadi kepada wartawan di Kota Mataram, Selasa (16/2).
Menurut Yusron, Gubernur berharap agar pelaksanaan MTQ 2016 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga bisa menjadi contoh ke depan bagi provinsi yang lain. Selain itu, diharapkan pula kegiatan yang akan melibatkan seluruh provinsi tidak berjalan secara ekslusif.
Ia menuturkan, Gubernur menginginkan kegiatan MTQ 2016 lebih meriah dari kegiatan Hari Pers Nasional yang berlangsung di NTB dengan sukses. Serta lebih banyak hal baru yang semakin menyemarakan kegiatan MTQ.
Yusron menambahkan Gubernur menilai dengan kegiatan MTQ yang akan dilaksanakan mendatang bisa menjadi salah satu pendekatan untuk melawan keberadaan LGBT. Melalui pendekatan keagamaan, diharapkan gerakan LGBT yang telah berkembang bisa diminimalisasi.