REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambangi Polda Metro Jaya, Rabu (17/2). Kedatangannya untuk berdialog mengenai penertiban kawasan Kalijodo yang akan ditargetkan selesai di tahun 2016 ini.
Basuki atau yang akrab dipanggil Ahok ini datang sekitar pukul 14.00 WIB. Saat ditanyakan perihal adakah ajakan untuk berdialog dan duduk bersama dengan warga Kalijodo, Ahok mengatakan siap asalkan lokasinya di markas Polda Metro Jaya.
"Kan tanah di Polda Metro Jaya cukup besar, ke sini saja, kita duduk bareng diskusi rame-rame," ujarnya.
Ahok melanjutkan, dalam penertiban Kalijodo ini akan berkoodinasi dengan Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya. "Semua langkah sudah jelas, Kami mau dengar masukan dari Polda apa," ujar pria yang pernah menjadi Bupati di Belitung Timur ini.
Sebelumnya disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Muhammad Iqbal bahwa kedatangan Ahok akan membahas tentang rencana penggusuran Kalijodo. Juga disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian tentang rapat koordinasi penertiban Kalijodo.
Tito mengatakan bersinergi dengan Pangdam Jaya untuk melawan siapapun yang berniat menghalangi pemberantasan tindak kejahatan di Kalijodo. Baik itu premanisme, prostitusi, miras ilegal, dan juga jika ditemukan tindak pidana human trafficking.
Berdasarkan pantauan Republika, Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana mendatangi Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.30 WIB. Teddy memasuki gedung Main Hall Polda Metro Jaya tanpa sepatah kata, dia hanya memberikan senyuman sebelum akhirnya hilang di balik pintu.