Jumat 19 Feb 2016 19:17 WIB

Persiapan Kuningan, Pasar di Bali Diserbu Pembeli

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Ilham
Hari raya kuningan umat Hindu di Bali. (ilustrasi)
Hari raya kuningan umat Hindu di Bali. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sehari menjelang hari raya Kuningan, Jumat (19/2), pasar-pasar tradisional di Denpasar Bali diserbu pengunjung. Akibatnya, pasar sangat padat dan berbeda dengan hari-hari lainnya.

"Kami memang mempersiapkan keperluan upacara maupun untuk keperluan keluarga," kata Kadek Wiranata, salah seorang konsumen, Jumat (19/2).

Ditemui di Pasar Badung Denpasar, wiraswastawan itu menyebutkan, banyaknya umat Hindu yang berbelanja, karena harus menyiapkan keperluan upacara. Selain itu juga untuk keperluan rumah keluarga. Namun, intinya adalah untuk persiapan upacara.

Sementara itu, secara terpisah dosen pada sebuah universitas negeri di Bali, Ketut Sudita mengatakan, pada dasarnya perayaan Kuningan hampir sama dengan hari raya umat lain. Ada keperluan keluarga yang harus disiapkan, apalagi adanya saling kunjung dalam keluarga.

"Biasanya setelah melaksanakan persembahyangan, kami saling menunjungi keluarga dan itu kan perlu persiapan," katanya.

Pantauan Republika.co.id di Pasar Badung, Pasar Sanglah, dan Pasar Pemedilan Denpasar, dari pagi hingga siang dipadati oleh pembeli. Pedagang daging ayam potong di Pasar Badung, Dri Wigati mengakui suasana pasar yang ramai seperti itu hanya ada saat hari raya Umat Hindu saja. "Iya ini hanya waktu-waktu tertentu saja," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement