Ahad 21 Feb 2016 08:59 WIB

Mati Ketawa Ala Indonesia: Humor itu Serius...!

Red: Muhammad Subarkah
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengenakan busana penari dan pelawak Bali membantu pemilih saat pemungutan suara Pilkada Serentak di Desa Penarungan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (9/12).
Foto: Antara/Wira Suryantala
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengenakan busana penari dan pelawak Bali membantu pemilih saat pemungutan suara Pilkada Serentak di Desa Penarungan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (9/12).

Mengenang Arwah Setiawan (1)

‘’Humor itu serius…!’’ Mungkin bagi sebagian orang humor, ngebodor, atau lucuan adalah soal yang main-main. Namun, dalam banyak kajian humor sebenarnya bukan hal main-main, dan malahan hanya bisa dilakukan oleh orang jenius serta berani berpikir 'di luar kotak’.

Untuk ‘menguliti’ soal humor ternyata belum banyak pemikir Indonesia yang melakukannya. Dan dari sedikit orang itu ada satu tokohnya, yakni mendiang Arwah Setiawan. Nama ini unik, meski sangat serius karena sempat dianggap lucuan karena memakai kata ‘arwah', tapi itulah nama sebenarnya dari mendiang lelaki yang disebut sebagai pemikir humor Indonesia. Meski sudah lama meninggalkan dunia fana, sosok arwah dalam dunia humor Indonesia sulit dicari tandingannya.

Ketika masih hidup, almarhum Arwah sempat bekerja di USIS (Kedutaan Besar Amerika). Ia pun pernah menjadi  pemimpin redaksi di banyak majalah. Bahkan Arwah psempat duduk sebagai redaktur pelaksana sebuah majalah paling serius di Indonesia, yakni majalah sastra Horison. Sebelum wafat, dia  sempat berkantor di Citra Audi Vistama (pelayanan profesional media audiovisual) sebagai kepala divisi kebudayaan, bersama Dwi Koendoro (kartunis Panji Koming) yang duduk direktur utama perusahaan. Ia pun sempat menjadabat sebagau Ketua Lembaga Humor Indonesia.