Selasa 23 Feb 2016 14:15 WIB

Pemkot Bandung Buat Program Keluarga Asuh

Rep: C26/ Red: Winda Destiana Putri
Keluarga. Ilustrasi
Foto: .
Keluarga. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung tahun 2016 ini akan menggerakan beragam program inovasi baru. Salah satunya adalah program keluarga asuh.

Program yang diberi nama Family Health Family ini bergerak pada pemberian sumbangan dan donasi. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan program ini nantinya akan mencarikan donatur untuk membantu keluarga miskin.

"Jadi  60 ribu keluarga miskin di bandung akan dicarikan 60 ribu keluarga yang mampu.  Jadi si keluarga manpu ini ngurusi anaknya bapaknya ibunya dibantu juga semuanya," kata Emil di Balai Kota Bandung, Jawa Barat.

Sistem program ini adalah, ujar dia, di mana pihak donatur bukan hanya memberikan sumbangan pada salah satu anggota melainkan membiayai seluruh bagian keluarga.

Sumbangan pun dikatakannya tak harus bersifat uang secara langsung. Donatur dapat memberikan bantuan modal usaha untuk orangtua, sementara anak diberi beasiswa untuk pendidikan.

Oleh karenanya, ujar dia, tidak hanya mengandalkan bantuan setiap harinya, keluarga tersebut dapat bangkit dan maju dengan sendirinya. Dapat memulai usaha meskipun modal dari donatur.

Menurutnya banyak orang berada yang ingin menyumbang kepada mereka yang kurang beruntung. Tapi niatnya terhalang dengan kebingungan untuk menyalurkannya agar tepat sasaran.

"Banyak oram baik di Indonesia  yang curhat kebingungan menyalurkan kebaikannya. Saya bikin sistemnya saja. Ada 60 ribu keluarga miskin. Diurus bapaknya ibunya anaknya," ungkapnya.

Program donasi ini tidak hanya ditujukan untuk orang Indonesia saja. Emil menyebut banyak pihak luar yang juga ingin membantu. Oleh karenanya wacana ini dinamakan dengan bahasa inggris agar bisa diikuti pula oleh orang di luar Indonesia.

"Jadi orang-orang kaya luar negeri juga hayang ngabantuan (mau membantu). Mengawinkan keluarga yang mampu menolong keluarga yang tidak mampu secara kekeluargaan," ujarnya.

Pihaknya akan mendata keluarga miskin sesuai dengan standar masyarakat kurang mampu di Bandung. Ia berharap dengan adanya program ini masalah kesejahteraan sosial di Kota Bandung dapat teratasi. Tidak lagi terus menerus mengandalkan bantuan pemerintah.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement