REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Otoritas Israel menuding Hamas yang memerintah di Gaza telah mencuri bahan material rekonstruksi ke pasar gelap. Zionis juga menuduh bahan-bahan tersebut dipakai untuk membangun terowongan.
Faris Atillah, humas koordinator Israel di Gaza memperingatkan, Israel kemungkinan akan menghentikan pengapalan bahan rekonstruksi yang sejatinya digunakan untuk membangun rumah. Ia juga mengingatkan kontraktor agar tidak main-main atau dicabut izinnya.
"Israel tahu Hamas dan sejumlah kontraktor lain menggunakan materi itu untuk tujuan lain," ujar seorang pejabat dalam pernyataannya.
Belum ada konfirmasi dari Hamas ihwal tudingan Israel tersebut. Namun baru-baru dilaporkan 7.000 ton semen yang masuk Gaza telah dicuri oleh lima orang. Semen itu kemungkinan dijual seharga 102,283 dolar AS.
Gaza memerlukan bantuan semen serta bahan material lain untuk membangun infrastruktur yang hancur akibat serangan Israel pada serangan musim panas 2014.
Baca juga, Israel Kembali Rampas Tanah Palestina di Tepi Barat.