REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah cerita melegakan datang dari Cina tentang kembalinya seekor anjing milik seorang pria buta, Rabu (24/2). Anjing pemandu milik Tian Fengbo dicuri ketika sedang berjalan-jalan pada Senin oleh sekelompok orang tak dikenal.
Pada Selasa, anjing yang bernama Qiaoqiao itu ditemukan dengan sebuah surat dalam kantong plastik. "Kami salah, kami memohon ampun," kata pencuri menulis dalam surat. Kembalinya Qiaoqiao sangat membahagiakan bagi Tian.
Tian mengatakan ia tidak bisa makan, minum dan melakukan apa pun ketika anjing pemandunya itu hilang. "Ia selalu menemani saya. Ia seperti teman bagi saya. Ketika hilang, saya merasa kehilangan teman yang sangat dekat," kata Tian.
Menurutnya, Qiaoqiao sudah ia rawat selama lima tahun. Sejak saat itu anjing berusia tujuh tahun ini sudah seperti keluarganya. Berita hilangnya Qiaoqiao merebak di dunia maya dan mendapat kecaman dari banyak pihak.
Insiden ini jadi tren terpopuler di situs Weibo. Banyak orang marah dan geram pada pencuri yang tega-teganya mengambil anjing pemandu orang buta. "Monster seperti apa kau sehingga bisa menyembelih anjing milik orang buta?," kata seorang netizen.
Motif pencurian Qiaoqiao masih tidak jelas, bahkan hingga kini ia sudah kembali pada majikannya. Namun pencurian anjing cukup sering di Cina. Anjing diculik dari jalan atau rumah pemiliknya untuk dijual di pasar daging.
Baca juga, Ini Pernyataan Manny Pacquiao yang Membuat Kelompok LGBT Marah.