Rabu 24 Feb 2016 18:54 WIB

Menpora: Kami tidak Ingin Sanksi FIFA Berlanjut

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Citra Listya Rini
Menpora Imam Nahrawi.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menpora Imam Nahrawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berencana mencabut surat keputusan pembekuan PSSI. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyebut, keputusan resmi akan disampaikan maksimal dua hari mendatang.

"Dalam waktu satu sampai dua hari ini (diumumkan). Kami tidak ingin sanksi FIFA berlanjut," kata Imam seusai mengikuti rapat terkait PSSI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/2).

Indonesia perlu segera terbebas dari sanksi FIFA karena akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 dan diharapkan bisa menggelar cabang sepak bola.

"Kita juga ingin punya waktu yang panjang untuk menyiapkan tim Indonesia berlaga di Asian Games dan Sea Games," ujar Imam.

Baca juga: Jokowi akan Cabut SK Pembekuan PSSI

Meski begitu, kata Imam, pemerintah masih perlu melakukan kajian terlebih dahulu sebelum memutuskan dan mengumumkan secara resmi mengenai rencana pencabutan pembekuan.

Imam menambahkan, hal-hal yang perlu dikaji itu meliputi aspek hukum, politik, termasuk kesepakatan-kesepakatan yang pernah disampaikan oleh FIFA dan AFC saat menemui Presiden Joko Widodo, belum lama ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement