Sabtu 27 Feb 2016 21:23 WIB

INKA Siap Kirim Kereta Pesanan Bangladesh

Teknisi memeriksa lokomotif anti banjir berkode CC 300 yang baru selesai dikerjakan PT Industri Kereta Api (Inka) di Madiun, Jawa Timur, Jumat (26/2).
Foto: Antara/Siswowidodo
Teknisi memeriksa lokomotif anti banjir berkode CC 300 yang baru selesai dikerjakan PT Industri Kereta Api (Inka) di Madiun, Jawa Timur, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Industri Kereta Api (INKA) di Kota Madiun, Jawa Timur, siap mengirim tahap awal kereta penumpang pesanan Negara Bangladesh pada akhir Maret tahun 2016. "Pengiriman tahap pertama siap dilakukan. Sesuai rencana akan diserahkan pada akhir Maret tahun ini," ujar Senior Manager Secretary, Public Relations dan CSR PT INKA Cholik Mochamad Zam Zam di Madiun, Sabtu (27/2).

Menurut dia, pada pengiriman tahap pertama tersebut, jumlah kereta yang akan diserahkan mencapai 15 unit dari 150 kereta atau gerbong yang dipesan. Sedangkan sisanya akan diserahkan secara bertahap hingga akhir tahun 2016 sesuai masa berlaku kontrak pemesanan tersebut.

"Sisanya saat ini terus digarap. Kami optimistis kereta pesanan tersebut dapat selesai tepat waktu sesuai kontrak," kata dia.

Seperti diketahui, PT INKA berhasil memenangkan kontrak tender senilai 72 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp900 miliar untuk pengerjaan sebanyak 150 unit kereta penumpang pesanan Negara Bangladesh. Tender tersebut berhasil dimenangkan karena PT INKA bisa memenuhi persyaratan teknis dan kualitas yang diinginkan oleh Pemerintah Bangladesh.

Faktor pemenang lainnya adalah harga yang ditawarkan juga mampu bersaing dengan kompetitor dari Cina dan India, sebab Bangladesh belum mampu mengikuti harga yang ditawarkan oleh Jepang dan sejumlah negara Eropa. Adapun, kontrak tender tersebut diperoleh pada November tahun 2014 dan akan diserahkan secara bertahap hingga selesai pada akhir tahun 2016.

Selain siap mengirim kereta pesanan Bangladesh, PT INKA juga akan segera menyerahkan kereta eksekutif (K1) pesanan dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). "Untuk K1 atau kereta eksekutif akan diserahkan ke PT KAI pada awal Maret ini. Rencananya, pelepasan akan dilakukan di Stasiun Madiun," terang Cholik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement