REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- ISIS mengeksekusi menteri keuangan mereka di Mosul dengan tuduhan telah berkhianat. Sebelumnya, ISIS juga mengeksekusi delapan milisi asal Belanda dengan tuduhan serupa.
Seperti dikutip situs Kurdi, Rudaw, ISIS pada Senin lalu membunuh 24 orang orang, termasuk Ahmed Abdulsalam al-Obeidi yang mengontrol aliran uang di Mosul.
"Obeidi termasuk di antara yang dieksekusi dengan tuduhan pengkhianatan," ujar Saeed Mamuzni, pejabat Partai Demokratik Kurdistan.
Mamuzni menambahkan, 11 pemimpin regional ISIS, termasuk hakim pengadilan syariah, ditahan pekan lalu di Mosul atas tuduhan mengkhianati perintah pemimpin mereka, Abu Bakar al-Baghdadi.
Baca juga, ISIS Eksekusi Mati Delapan Anggotanya Asal Belanda.