REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manchester City harus rela menerima hasil negatif di Stadion Anfield, pada Kamis (3/3) dinihari WIB. The Citizens dicukur dengan skor telak 0-3.
Gawang City yang dikawal oleh Joer Hart harus dibobol tiga beruntun oleh Adam Lallana, James Milner, dan Roberto Firmino. Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini mengakui lawannya bermain jauh lebih agresif.
Pelatih yang pernah menukangi Real Madrid itu beralasan, selain kalah agresif, anak asuhnya juga dalam kondisi fisik sedang tidak bugar. Kelelahan itu terjadi, karena City telah melakoni serangkaian pertandingan penting, Liga Champions, dan final Capita One, dan City sukses kalahkan Liverpool di laga final tersebut.
"Kami dalam kondisi lelah, sedangkan mereka bermain dengan tempo tinggi," keluh Pellegrini, seperti dikutip dari BBC Sport, Kamis (3/3)
Tidak hanya itu, Pellegrini mengungkapkan, selama dua hari terakhir, Manchester City hanya berlatih ringan. Itu dilakukannya untuk memulihkan kondisi fisik para pemain.
Sehingga merupakan hal yang wajar jika Sergio Aguero dan kawan-kawan tidak bisa mengimbangi permainan cepat The Reds.
Dengan kemenangan ini, James Milner dan kawan-kawan berada di peringkat delapan klasemen Liga Inggris dengan perolehan 41poin.
Sedangkan kekalahan telak ini, sangat merugikan City, karena gagal untuk memangkas selisih poin dengan pemuncak klasemen sementara, Leicester. Padahal sebelumnya, Leicester hanya bermain imbang 2-2 melawan West Bromwich Albion.