Kamis 03 Mar 2016 15:17 WIB

Komisi X DPR Minta Daerah Helat IBF

Rep: Syahrudin el Fikri/ Red: Achmad Syalaby
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Kharis Almasyhari
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Kharis Almasyhari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari menyatakan, penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF) harus didukung, baik oleh pemerintah maupun anggota parlemen. Sebab, kata dia, penyelenggaraan pameran buku-buku Islam (IBF) tersebut mendorong upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Ia berharap, pameran Islamic Book Fair ini juga diikuti oleh daerah-daerah lainnya, mulai  provinsi hingga kabupaten/kota. “Pameran seperti ini sangat baik bagi masyarakat, karena mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk semakin lebih pandai dan lebih cerdas,” jelas  Abdul Kharis saat sidak ke Istora Senayan, Jakarta, Kamis (3/3).

Abdul Kharis ditemani anggota Komisi X DPR RI lainnya, seperti  Reni Marlinawati dari Fraksi PPP, Dadang Rusdiana dari Fraksi Hanura, dan Nurhasan Zaidi dari Fraksi PKS. Dalam kunjungan ini, mereka ditemani oleh Ketua Ikapi DKI HE Afrizal Sinaro.“Sudah seharusnya parlemen dan pemerintah mendukung kegiatan IBF ini,”tambahnya.

Dia menjelaskan, setiap tahun jumlah pengunjung pameran IBF terus meningkat. Hal ini, kata dia, menunjukkan semangat masyarakat untuk mendapatkan ilmu pengetahun juga semakin meningkat. Penerbit yang terlibat juga semakin banyak. “Jujur, saya benar-benar senang dengan pameran Islamic Book Fair ini,” kata anggota Fraksi PKS DPR RI ini.

Karena itu, Kharis bersama dengan anggota Komisi X DPR RI lainnya, sengaja sidak dan hadir ke acara IBF untuk membuktikan betapa besarnya animo masyarakat untuk hadir di pameran ini. “Kami dari Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan dan perbukuan, ingin melihat secara lebih dekat bagaimana pameran ini dilaksanakan. Dan saya ingin, pameran ini benar-benar harus didukung oleh kita semua, pemerintah, parlemen, dan pihak-pihak lainnya,” kata Kharis.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement