REPUBLIKA.CO.ID, ORLANDO -- Mantan bintang sepakbola Brasil Ricardo Kaka tak terima bila karirnya selama empat tahun di Real Madrid dinilai gagal. Memperkuat Los Blancos selama empat musim dari 2009-2013, Kaka tak terlalu bersinar seperti saat enam musim membela AC Milan.
Pemain yang kini merumput di MLS bersama Orlando City itu mengatakan hanya kena sial sering terkena cedera di Madrid.
“Anda tidak bisa menilai empat tahun saya di Madrid adalah sebuah kegagalan. Jelas di Madrid adalah pengalaman yang berbeda dibandingkan selama saya di Milan,” kata Kaka dikutip dari Marca, Jumat (4/3).
Selama mengabdi di Santiago Bernabeu, ayah dari Luca dan Isabella itu menorehkan 29 gol. Ia dimainkan untuk 120 laga di era Manuel Pellegrini dan Jose Mourinho.
Selama itu, Kaka ikut menyumbangkan tiga tropi yaitu La Liga, Copa Del Rey dan Piala Super Spanyol. “Saya bangga pernah bermain di Madrid,” ucap Kaka.
Seperti diketahui, di Milan Kaka menjadi bintang yang pernah mengantarkan Rossoneri menjuarai Scudetto 2004 dan Liga Champions 2007, Piala Super Eropa 2007, dan Piala Dunia Antarklub 2007.
Bedanya selama di Milan kaka menjadi pemain kunci. Di Madrid Kaka dinilai hanya pemain pelengkap di bawah bayang-bayang pemain asal Portugal Cristiano Ronaldo.