REPUBLIKA.CO.ID MEDAN -- Sebuah koper misterius berwarna cokelat menggemparkan warga di sebuah restoran cepat saji di Jl Gagak Hitam, Medan Sunggal, Medan, Minggu (6/3) pagi.
Kepanikan warga ini bukan tanpa alasan. Warga yang sehari sebelumnya dihebohkan dengan temuan tas berisi bom rakitan dan senjata api di Binjai, khawatir koper tersebut juga berisi benda serupa.
Puluhan personel gabungan Polresta Medan dan tim penjinak bom Polda Sumut yang mendapat laporan ini pun langsung terjun ke lokasi. "Kami mendapat laporan dari restoran ini bahwa ditemukan tas koper yang tidak ada pemiliknya sejak pagi. Jadi kami datang untuk memastikan," kata Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Nirboyo.
Personel gabungan yang datang pun langsung melakukan sterilisasi lokasi. Dengan menggunakan peralatan X-ray, seorang petugas berkostum khusus melakukan deteksi kandungan metal atau bahan peledak pada koper tersebut.
Dari hasil deteksi X-ray, petugas memastikan tas tersebut tidak berisi bahan peledak dan benda berbahaya lain. "Isinya pakaian. Memang ada kabel tapi itu untuk charger. Dugaan kami tas ini tertinggal oleh pemiliknya," kata Nirboyo.
Sehari sebelumnya,warga Jl Bangau, Binjai Timur, Binjai, 15 km dari Medan, dihebohkan dengan temuan koper berisi bom rakitan, senjata api dan amunisi. Koper misterius itu ditemukan warga di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah sekitar pukul 08.00 WIB."Jadi wajar saja warga panik," ujar Nirboyo.