Senin 07 Mar 2016 09:14 WIB

51 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Irak

Serangan bom mobil di Baghdad
Foto: AP/Hadi Mizban
Serangan bom mobil di Baghdad

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebanyak 51 orang tewas dan 70 orang lagi cedera, Ahad (6/3), dalam serangan bom truk bunuh diri terhadap pos pemeriksaan keamanan di Hilla, Ibu Kota Provinsi Babil di Irak Tengah. "Beberapa laporan mengatakan, jumlah korban jiwa akibat serangan bom truk bunuh diri di pos pemeriksa keamanan Hilla naik menjadi 51 dan cedera 70," kata sumber keamanan di provinsi tersebut.

Serangan itu terjadi sekitar tengah hari ketika seorang pengebom bunuh diri mengendarai truk yang berisi peledak ke pos pemeriksa keamanan yang dipenuhi orang di al-Athar di jalan masuk dari utara ke Hilla, sekitar 100 kilometer di sebelah utara Baghdad. Ledakan kuat menghancurkan bangunan pos pemeriksaan itu dan membuat puluhan kendaraan rusak. "Sementara, banyak mobil warga sipil terbakar," kata sumber itu, Senin (7/3).

Ia menambahkan, kebanyakan korban adalah warga sipil yang berada di dalam mobil saat mereka mengantre di pos pemeriksaan yang ramai tersebut. Kelompok gerilyawan ISIS telah sering membidik daerah tempat banyak orang berkumpul, termasuk pos pemeriksaan, pasar, kafetaria, dan masjid di seluruh Irak.

Irak saat ini menghadapi gelombang kerusuhan sejak kelompok ISIS menguasai wilayah barat dan utara negeri tersebut pada Juni 2014.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement