Senin 07 Mar 2016 16:09 WIB

'Komposisi Tim Kecil Bisa Berubah'

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Gatot S Dewa Broto
Foto: Antara
Gatot S Dewa Broto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komposisi keanggotaan Tim Kecil diyakini bakal berubah. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) belum menerima kata setuju dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal para personel dalam wadah komunikasi antara Pemerintah Indonesia dengan FIFA bikinan Kemenpora.

Juru Bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto menerangkan sejumlah nama Tim Kecil memang sudah diusulkan oleh kementeriannya. Akan tetapi, kata dia, nama-nama itu belum final. 

"Semua yang disampaikan saat di Komisi X waktu itu, bagian dari kajian (pencabutan SK Pembekuan PSSI). Karena itu, sifatnya masih belum final," ujar dia saat dihubungi, Senin (7/3).

Karena kajian itu masih belum final, kata Gatot, keputusan terkait penunjukkan Tim Kecil ada di tangan Presiden Jokowi. Sampai hari ini, diungkapkan Gatot, Istana Negara belum memberikan keputusan final soal para personel pengisi Tim Kecil tersebut. 

"Kami juga masih menunggu. Bisa saja Presiden setuju atau tidak. Bisa juga nama-nama itu berubah," ujar Gatot.

Dalam rapat kerja antara Kemenpora dan Komisi X DPR, terungkap sejumlah nama-nama anggota Tim Kecil. Mereka antara lain: Gatot mewakili Kemenpora, Ketua Umum KOI Erick Thohir, mantan ketua umum KOI Rita Subowo, mantan manajer Persija IGK Manila, serta pelatih Indra Sjafri.

Terkait rencana pemerintah mengirimkan delegasi ke Markas FIFA di Zurich, Swiss,  Gatot mengatakan belum ada tanggapan dari otoritas sepak bola dunia itu.

Ia mengungkapan, pekan lalu, Kemenpora atas nama Pemerintah Indonesia sudah mengirimkan surat permintaan resmi kepada FIFA agar menerima delegasi Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement