REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Mantan Perdana Menteri Tony Abbott menyatakan buku yang mengungkap adanya persepsi dia memiliki affair (hubungan gelap) dengan Peta Cradlin, bekas kepala staf kantor perdana menteri merupakan gosip yang keji.
Mantan PM Abbott memberi tanggapan atas terbitnya sebuah buku yang ditulis Niki Savva berjudul Road to Ruin, Senin (7/3). Buku ini mengungkap kisah-kisah kedekatan Abbott dan Credlin serta kemunculan dan kejatuhan politisi Partai Liberal itu.
Niki Savva menyatakan Credlin turut bertanggung jawab atas kejatuhan Abbott dari kursi perdana menteri. Abbott menyebut sebagian isinya merupakan gosip belaka.
Buku Savva ini mengungkap Abbott diminta koleganya untuk memecat Credlin dengan alasan, ada persepsi keduanya terlibat affair. "Itu gosip yang keji," ujar Abbott.
Dalam pernyataannya, Abbott mengatakan tidak akan menanggapi tuduhan-tuduhan dalam buku itu dan akan memilih fokus pada pemilu. "Tanggapan terbaik terhadap buku itu adalah catatan objektif Pemerintahan Abbott," ujar Abbott.
"Setelah hampir mengalahkan Partai Buruh di tahun 2010 serta menang besar dalam pemilu 2013, Pemerintahan Abbott secara mendasar telah memenuhi janji-janjinya," tambahnya.
"Oposisi yang disfungsi tidak akan bisa memenangkan pemilu, dan pemerintahan yang disfungsi tidak akan bisa melakukan hal itu dalam dua tahun," katanya merujuk pada periode pemerintahannya yang singkat.
Senator dari Partai Liberal, Concetta Fierravanti-Wells membenarkan dia pernah menanyakan langsung ke Abbott dan Credlin mengenai rumor di kalangan dekatnya bahwa keduanya tidur bersama. Namun Abbott dan Credlin sama-sama membantah.