REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Seorang pilot mengancam akan bunuh diri dan menabrakkan pesawat yang akan diterbangkannya jika sang istri meninggalkannya. Untungnya, niatan itu berhasil dihentikan sebelum sang pilot menerbangkan pesawat.
Dilansir dari the Independent pada Selasa (8/3), istri dari pilot tersebut sebelumnya diketahui meminta cerai. Namun, permintaan itu membuahkan ancaman. Pilot yang berusia sekitar 40 tahun itu mengatakan akan bunuh diri dan "mengajak" 200 penumpang pesawat yang akan diterbangkannya dari Roma ke Jepang.
Untungnya, sang istri melaporkannya ke pihak Bandara Fiumicino. Tanpa sepengetahuan penumpang, pilot pun diamankan. Penerbangan dari Roma ke Jepang pun diambil alih oleh pilot lain. Si pilot pun sampai saat ini masih diperiksa, terutama pemeriksaan terkait kejiwaannya.
Peristiwa tersebut mengingatkan pada hal yang hampir mirip, yakni ketika pilot Jerman, Andreas Lubitz, menabrakkan pesawat Germanwings A320 ke pegunungan Alpen.