Selasa 08 Mar 2016 07:04 WIB

Mahasiswi USU Dibunuh Kekasih karena Cemburu

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan korban mahasiswi Antasima Br Sembiring (23) warga Jalan Tembakau Raya, Kelurahan Raya dibunuh karena pacarnya berinisial MYP (24) cemburu.

"Dari pengakuan tersangka diketahui, motif pembunuhan tersebut disebabkan masalah asmara. Tersangka (cemburu) menduga korban memiliki pacar lain," kata Mardiaz kepada wartawan di Polresta Medan, Senin.

Dia menyebutkan, tersangka MYP warga Jalan Setia Tanjung Gusta Medan diringkus personel Polsek Deli Tua. Pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (3/3) sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu, tersangka mendatangi korban dan meminta agar kekasihnya tersebut mengakui punya pacar lain.

"Namun korban tidak mengaku dan meninggalkan tersangka, serta pergi kuliah," ujarnya.

Kapolresta menyebutkan, sepulang kuliah, tersangka kembali mendatangi tempat tinggal korban dan kembali mempertanyakan hal yang sama.

Korban tetap tidak mengaku sehingga pelaku emosi dan menganiaya korban dengan menggigit leher Antasima dan membenturkan kepalanya ke tembok.

Akibatnya fatal, korban mengalami pusing dan pingsan sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Mitra Persada oleh tersangka.

Kondisi korban yang sangat parah membuat pihak RS Mitra Persada tidak dapat menolong dan merujuk Antasima ke RSUP H Adam Malik Medan.

Dalam perjalanan, korban telah menghembuskan nafas yang terakhir.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement