REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Putri Thailand, Maha Chakri Sirindhom berjanji akan membawa para guru di Ternate, Maluku Utara (Malut) ke negaranya untuk melihat secara dekat perkembangan kemajuan pendidikan di Thailand.
"Seluruh akomodasi para tenaga guru dibiayai Putri Thailand," kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman seusai mendampingi Putri Thailand menyerahkan bantuan di SDN 50 Kota Ternate, Selasa (8/3).
Wali Kota mengatakan, ini merupakan komitmen Putri Thailand setelah berkunjung di Ternate. Dia akan memberikan dampak yang positif, terutama bagi peningkatan tenaga pengajar dalam memberikan pendidikan bagi para siswanya.
Menurut dia, Putri Thailand sangat bangga melihat keberhasilan pendidikan di Ternate, khususnya siswa SDN 50 dalam menunjukkan kualitasnya dalam mengembangkan budaya tradisi lokal. Sehingga, dengan kehadirannya di Ternate ini akan memberikan dampak yang positif dalam pengembangan pendidikan, karena akan dilakukan pertukaran guru ke Ternate untuk melakukan studi komparasi.
Kunjungan Putri Thailand tersebut dimanfaatkan untuk menyalurkan bantuan berupa uang tunai Rp 27 juta dan berbagai bibit tanaman seperti sayur-mayur yang ditanam di lokasi sekolah tersebut.
Setelah itu, Putri Thailand bersama rombongan memanfaatkan berbagai peninggalan sejarah seperti Benteng Tolucco yang merupakan peninggalan Kolonial Portugis di dataran tinggi kota itu. Dia juga melihat secara dekat batu angus sisa-sisa lahar saat terjadinya letusan Gunung Gamalama.
Putri Thailand berada di Ternate membawa sebanyak 115 warganya menggunakan pesawat pribadi. Mereka akan menikmati fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang berlangsung di Ternate.
Putri Thailand tiba di Bandara Babullah Ternate pukul 13.00 WIT. Rombongan dijemput pejabat Pemprov Malut dan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. Putri Thailand dijadwalkan berada di pelataran Keraton Kesultanan Ternate untuk menyaksikan momentum GMT pada 9 Maret 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika