Senin 08 Apr 2024 12:01 WIB

Gerhana Matahari Total Dorong Ekonomi Hingga 6 Miliar Dolar AS

Dorongan ekonomi terlihat dari okupansi hotel dan hostel yang mencapai 92 persen.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Fenomena Gerhana Matahari Total menyimpan potensi wisata (ilustrasi).
Foto: VOA
Fenomena Gerhana Matahari Total menyimpan potensi wisata (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerhana matahari total berlangsung Senin (8/4/2024) hari ini dan merupakan peristiwa sekali seumur hidup bagi 30 juta orang yang tinggal di jalurnya, dan jutaan lainnya yang melakukan perjalanan untuk melihatnya.

Ada tiga negara yang akan menyaksikan fenomena langka ini. Masing-masing adalah Meksiko, Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Di setiap wilayah, waktu pengamatannya berkisar 3-4 menitan.

Baca Juga

Banyak orang yang tak ingin melewatkan peristiwa penting ini. Bahkan, gerhana matahari total ini berdampak langsung terhadap perekonomian AS.

Menurut analisi The Perryman Group, dampak keseluruhan terhadap perekonomian, termasuk dampak hilir sekunder, dapat memberikan dorongan sebesar 6 miliar dolar AS terhadap perekonomian AS. Perusahaan konsultan ekonomi tersebut mengatakan gerhana ini kemungkinan akan menarik lebih banyak minat dibandingkan gerhana total yang terjadi di Amerika Utara sebelumnya pada tahun 2017, karena durasinya lebih lama dan kesempatan berikutnya untuk menyaksikan peristiwa serupa di Amerika Utara baru akan terjadi pada tahun 2044.

Seorang profesor ekonomi di Universitas Indiana di Bloomington mengatakan, peristiwa gerhana matahari total sangatlah unik dan akan menarik banyak pengunjung yang memiliki penghasilan tambahan. Bahkan mereka siap untuk menghabiskan uangnya selama masa gerhana tersebut.

“Kalikan dampak dari konser besar atau acara olahraga dengan sepuluh kali lipat untuk memahami potensi dampak ekonomi,” tulisnya dalam komentarnya dikutip dari Investopedia, Senin (8/4/2024).

Ia menambahkan, tak hanya berdampak secara singkat, peristiwa gerhana matahari juga memberikan manfaat jangka panjang.

“Masuknya pengunjung dari tempat yang jauh merupakan peluang pemasaran yang penting bagi wilayah mana pun," ucap dia.

Dampak ekonomi jangka pendek akan langsung dirasakan pada hotel atau hostel di sepanjang jalur tersebut. Kepala Ekonom di AirDNA Jamie Lane mengatakan, efeknya seperti konser Taylor Swift yang berlangsung serentak di setiap kota besar dan kecil. 

"Tingkat hunian untuk persewaan di sepanjang jalur gerhana total pada Ahad (7/4/2024) malam adalah 92 persen dibandingkan dengan 30 persen di tempat yang sama pada minggu-minggu biasa. Adanya lonjakan permintaan ini juga menyebabkan hotel dan hostel akan menaikan harga sewa mulai dari 10 hingga 50 persen lebih mahal dari tarif biasanya," kata Lane.

Hal tersebut tak dipungkiri pemilik dua hotel di Paducah Vick Patel. Ia mengatakan 150 kamarnya telah dipesan penuh, dengan pengunjung dari berbagai penjuru. 

"Kami memberi harga 300 dolar AS untuk kamar yang biasanya berharga 150 dolar AS. Namun ada fasilitas tambahan yang kami berikan seperti kacamata gerhana dan donat," ungkapnya. 

Paducah, Kentucky merupakan salah satu kota yang berada di jalur totalitas pada hari ini yang juga mengalami peristiwa serupa pada tahun 2017. Direktur Biro Konvensi dan Pengunjung Paducah. Liz Hammonds mengatakan, wilayah Paducah bersiap menerima 150 ribu pengunjung.

"Ini merupakan kunjungan dengan jumlah yang sangat besar," katanya.

Dampak ekonomi dari peristiwa ini pun tidak hanya terbatas pada hotel dan restoran. Banyak juga wisatawan yang membeli bahan bakar di Paducah.

“Orang-orang akan membeli bahan bakar selama perjalanan dan juga alan membeli bahan makanan atau makanan ringan dalam perjalanan pulang meskipun mereka hanya berada di sini untuk seharian. Uang itu akan disuntikkan ke perekonomian kami dan kami sangat berterima kasih atas hal itu," ujarnya

Seperti banyak kota besar dan kecil di sepanjang jalur gerhana total, Paducah mengadakan acara khusus untuk acara tersebut. Dalam hal ini, para pedagang mengadakan festival “X-marks-the-spot” selama dua hari untuk memperingati peristiwa langka ini.

Penyelenggara festival yang juga merupakan pemilik toko kristal Wildhair Studios Susan Edwards mengatakan, para pedagang mengharapkan keuntungan yang besar dari datangnya para wisatawan. Di tokonya ia akan menyediakan jasa pembaca psikis bagi pengunjung yang ingin mencari tahu wawasan zaman baru bersama dengan peristiwa kosmik. 

“Ada berbagai kepentingan esoterik dan astrologi dalam hal ini. Jadi akan ada banyak minat terhadap berbagai tipe orang yang akan hadir di sini," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement