REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PLN Wilayah Bangka Belitung telah melakukan serangkaian persiapan dalam menjaga keandalan pasokan listrik sejak H-7 guna menyambut rangkaian acara fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) di wilayah itu.
"PLN telah melakukan gelar pasukan siaga GMT dan pemeliharaan jaringan jauh hari sebelum puncak acara. Hal itu kami lakukan untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama kegiatan GMT," kata DM Hukum dan Humas PLN Wilayah Bangka Belitung, Agus Yuswata Pratama Putra di Pangkalpinang, Selasa (8/3).
Selain itu kata Dia, pada saat perayaan GMT, pihaknya menyiapkan dua trafo mobile dengan kemampuan 250 kVA, dua genset dengan kemampuan 125 kVA dan 80 petugas siaga 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik saat GMT.
"Beban puncak diprediksi turun di sisi perkantoran dan pemerintahan karena hari libur. Namun naik di sektor perhotelan karena pemakaian listrik maksimal," katanya.
Dia menyebutkan, beban pucak sistem Bangka diprediksi meningkat sekitar 1,5 MW. Sedangkan sistem? belitung meningkat sekitar 2 MW.
"Saat ini beban puncak di sistem Bangka 124 MW dan daya mampu 144 MW. Sedangkan di sistem Belitung beban puncak 34 MW dan daya mampu 39 MW," katanya.
Ia mengatakan, dengan pasokan listrik yang disediakan oleh pihaknya, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan GMT bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala sama sekali.