REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyayangkan selama ini rute-rute padat penumpang diberikan kepada Metromini. Ia berharap armada baru bus Transjakarta akan beroperasi di rute-rute ramai penumpang tersebut.
Ahok mengatakan datangnya armada bus Transjakarta baru yang akan dioperasikan di jalur non-koridor akan membuat Metromini bangkrut dengan sendirinya. Ia meminta jika tak ingin bangkrut maka operator Metromini perlu bergabung dengan Transjakarta.
Dengan penggabungan itu, operator Metromini akan diberikan kemudahan membeli bus baru. Nantinya, bus itu akan dijalankan dengan sistem rupiah per kilometer.
"Beli bus yang sama, bisa juga Hino, nggak harus bus ini (merek Scania), yang lebih murah. Tapi kami akan kami bayar rupiah per kilometer. Tanpa perlu anda nunggu, ngejar penumpang. Lalu trotoar kami mau kami lebarkan, nanti bus-bus kota ini nanti ada teluknya (tempat bus naik-turun penumpang di sisi jalan) buat ngambil penumpang, dia nggak di jalurnya mobil. Dia akan masuk teluk supaya enggak ganggu naik-turun penumpang," jelas Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (11/3).
Ahok mengatakan tak perlu ada kajian mengenai pembentukan trayek-trayek baru yang akan dioperasikan bus baru Transjakarta tersebut. Ia menegaskan akan beroperasi di rute-rute yang banyak dilalui penumpang.