Jumat 11 Mar 2016 20:40 WIB

Polisi Dalami Peristiwa Bocornya Pipa Gas Lapindo

Semburan Lumpur Lapindo
Semburan Lumpur Lapindo

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO  -- Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur, akan mendalami peristiwa dugaan bocornya pipa gas milik Lapindo Brantas Inc yang ada di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sidoarjo, Ajun Komisaris Polis, Wahyudin Latief, Jumat (11/3)mengatakan pihaknya masih terus mendalami terkait peristiwa ini.

"Kami masih mendalami hal ini, apakah ada indikasi kelalaian atau tidak dalam pemasangan pipa gas tersebut hingga menyebabkan kebakaran rumah warga setempat," katanya.

Ia mengemukakan untuk mendalami kejadian tersebut, pihaknya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui lebih detail penyebab terjadinya peristiwa ini.

"Setelah uji TKP dan terakhir akan menunggu hasil dari uji Laboratorium Forensik. Tim Labfor ini nantinya akan didatangkan dari Polda Jatim untuk menelusuri penyebab kejadian tersebut," katanya.

Ia mengatakan pada awal pekan depan akan dilakukan proses tersebut, dan untuk sementara ini sudah dilakukan oleh kepolisian sektor Polsek Tanggulangin.

"Terkait dengan peristiwa ini, kami juga meminta keterangan dari berbagai pihak untuk dijadikan saksi. Mulai dari korban, warga setempat dan tidak menutup kemungkinan juga dari pihak Lapindo," katanya.

Sebelumnya, sebagian rumah milik Supriyono, Warga Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, terbakar yang diduga akibat bocornya pipa gas milik Lapindo Brantas yang melintas tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, sebagian perabot rumah tangga miliknya, seperti kasur guling dan lainnya hangus terbakar.

Kejadian kebakaran yang berlangsung pada Jumat (11/3) pagi tersebut, sempat membuat warga yang tinggal di sekitar lokasi kelabakan dan berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran ringan milik warga. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement