Ahad 13 Mar 2016 14:47 WIB

Genangan Air Ganggu Warga Jakarta

Rep: C33/ Red: Achmad Syalaby
Dua anak bermain genangan air banjir dengan menaiki perahu karet di kelurahan Bukit Duri, Jakarta, Selasa (8/3).
Foto: Antara/Yossy Widya
Dua anak bermain genangan air banjir dengan menaiki perahu karet di kelurahan Bukit Duri, Jakarta, Selasa (8/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan sejumlah wilayah Ibu Kota yang terendam air pada Ahad (13/3). Ketinggian bervariasi mulai  lima hingga 40 sentimeter.

Genangan air melanda dua Kecamatan di Jakarta Timur, yaitu Kramat Jati dan Jatinegaea. Pada Kecamatan Kramat Jati, genangan berpusat di RT 06 RW 07 Kelurahan Cililitan dan RW 01-03 Kelurahan Cawang. Ketinggaan air mulai dari 10 hingga 40 cm di wilayah tersebut.

Sedangkan di Kecamatan Jatinegara, genangan terjadi di Kelurahan Kampung Melayu dan Bidara Cina. Genangan di Kampung Melayu melanda mulai dari RW 01-RW08 dengan ketinggian 5-20 cm. Adapun RW 07 dan RW 08 menjadi wilayah terdampak genangan di Bidara Cina.

Sementara itu, genangan juga terjadi di dua Kecamatan di Jakarta Selatan yaitu Tebet dan Pancoran. Setidaknya genangan air terjadi dengan ketibggian 10-20 cm di sejumlah wilayah di dua Kecamatan itu.

Tercatat, pada Ahad ini, ada empat Kecamatan, tujuh Kelurahan dan 16 RW yang terdampak genangan. Setidaknya ada lebih dari lima ribu jiwa turut merasakan genangan air. Namun belum ada warga yang mengungsi.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement