REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok secepatnya akan memberlakukan segala macam pelayanan perizinan bukan dalam pelayanan satu atap, tapi pelayanan satu pintu.
''Intinya kami akan lakukan segala macam pelayanan perizinan Satu Pintu Satu Atap. Melayani lebih cepat dan tepat waktu,'' ujar Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad saat meresmikan peletakan batu pertama Cinere Resort Apartement, Gandul, Cinere, Depok, Ahad (13/3).
Menurut Idris, saat ini sedang mengkaji membentuk pelayanan perizinan Satu Pintu Satu Atap di Organisasi Tata Laksana (Ortala) Pemkot Depok. ''Bagi seluruh warga Depok kami bertekad memberikan kemudahan pelayanan perizinan. Pelayanan Satu Pintu Satu Atap Masih di kaji di Ortala. Kami ingin meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan perizinan ke masyarakat,'' ucap dia.
Nantinya diharapkan, semua pengurusan perijinan yang ada di dinas-dinas hanya dilakukan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Pemkot Depok. ''Semua dinas-dinas yang ada sudah tidak lagi mengurus perijinan,'' tegas Idris.
Terkait dengan pembangunan perumahan dan apartemen, Pemkot Depok mendorong agar pengembang memperhatikan aspek lingkungan hidup dan dampak banjir. ''Titik–titik banjir banyak di Depok, faktor utamanya penyempitan aliran sungai, penyalahguanaan Garis Sempadan Sungai (GSS), dan drainase, serta sampah sungai,'' ujar Idris.