REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian Sektor Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menangkap komplotan begal yang kerap meresahkan pengendara di wilayah hukum setempat.
"Komplotan ini tidak segan-segan melukai korbannya dengan celurit sebelum membawa kabur barang curian," kata Kapolsek Cikarang Timur Kompol Liston Marpaung di Cikarang, Senin (15/3).
Menurut dia, para pelaku masing-masing bernama Dodi Setiawan (23) alias Brendi, Muhammad Danil (21) dan Muhammad Fauzi (17) alias Aji. Menurut Liston, Fauzi dan Danil ditangkap di Kampung Pesanggrahan, Desa Karang Sambung, Kecamatan Kedungwaringin, Bekasi, pada Sabtu (12/3).
"Ada tiga pelaku lain dalam komplotan ini yang masih kami buru. Aksi mereka sudah meresahkan warga Cikarang Timur," katanya.
Komplotan tersebut diketahui terakhir kali beraksi beraksi di sekitar Stadion Wibawa Mukti, Desa Serta Jaya, Kecamatan Cikarang Timur pada Ahad (6/3).
Pelaku membawa kabur sepeda motor korban setelah melukainya dengan sabetan celurit. "Pelaku juga pernah beraksi di bundaran Jababeka, Cikarang Timur. Modusnya, salah satu pelaku pura-pura bertanya, kemudian yang lainnya menyergap," katanya.
Selain menangkap para pelaku, kata dia, polisi juga menangkap penadah barang curian komplotan tersebut atas nama Abdul Latief (35) yang bertugas sebagai penadah barang curian.
Polisi juga menyita sepeda motor Honda Vario Tekno B 3012 FYX milik salah satu pelaku, motor Honda Beat B 3905 FRR milik korban.
"Kami menemukan sejumlah senjata yang diduga kuat dimanfaatkan para pelaku untuk melumpuhkan korbannya berupa sebilah golok dan sepotong batu bata merah untuk memukul kepala korban," katanya.