REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Rosidayati Rozalina pada penyelenggaraan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2016, pihaknya akan mengundang tamu kehormatan dari negara asing. Kali ini, IKAPI, berencana menjadikan Malaysia sebagai tamu kehormatan.
Ia menjelaskan awalnya IKAPI ingin menobatkan Turki sebagai tamu kehormatan IIBF 2016. Sebab, sesuai dengan tema IIBF, yakni "Art and Culture", Turki memiliki ragam kesenian dan kebudayaan. "Namun karena beberapa hal, Turki belum bisa (menjadi tamu kehormatan," ucapnya seusai menggelar konferensi pers di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Selasa (15/3).
Akhirnya, IKAPI pun memilih Malaysia sebagai tamu kehormatan. "Agak last minute sebenarnya kita mengabari mereka (Malaysia). Tapi 98 persen mereka sudah menyepakati," kata Rosidayati.
Dipilihnya Malaysia, lanjutnya, telah melalui beberapa pertimbangan. Pertama, Malaysia memang rutin ikut IIBF. "Kedua, banyak juga penerbit kita yang memasarkam bukunya ke sana," jelas Rosidayati.
Selain itu, berkaitan dengan tema IIBF 2016, yaitu "Art and Culture" Malaysia juga memiliki corak kebudayaan yang hampir sama dengan Indonesia. "Jadi kami menilai tepat lah untuk mewakili "Art and Culture," kata Rosidayati menerangkan.
IIBF 2016 akan digelar di Asembly Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Pameran akan dilangsungkan pada 28 September hingga 2 Oktober mendatang.