REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala Bhayangkara akan mulai bergulir pada Kamis (17/3). Turnamen tersebut dibagi menjadi dua grup. Bandung akan menjadi tuan rumah Grup A dan Grup B akan dilangsungkan di Bali.
PS Polri tergabung ke dalam grup neraka, bersama Arema Cronus, Persija Jakarta, Persipura FC, dan Bali United. Salah satu pemainnya, Robertino Pugliara mengaku cukup berat melawan dua mantan timnya.
Menurut pemain asal Argentina tersebut melawan Persipura sangat berat. Karena tim berjuluk Mutiara Hitam, disebutnya sebagai salah satu klub terkuat di Indonesia.
"Meski beberapa pentingnya telah hengkang, tapi Persipura tetap masih menjadi tim terkuat. Tapi, saya harus memberikan 100 persen untuk PS Polri," kata Robertino di Jakarta, Selasa (15/3).
PS Polri memang masih terbilang tim yang baru terbentuk. Namun, tim yang dilatih Bambang Nurdiansyah ini sangat serius terutama untuk Piala Bhayangkara. Bahkan beberapa pemain hebat pemain telah didatangkan, seperti Bio Paulin, Robertino Pugliara dan James Koko Lomel.
"Tak hanya itu, PS Polri juga banyak diisi oleh mantan pemain timnas U-19.
Pada turnamen ini, pihak manajemen PS Polri menargetkan juara. Selain bermodal pemain-pemain yang sarat pengalaman di Liga Super Indonesia (ISL), mereka juga merekrut sejumlah mantan penggaawa Tim Nasional U-19 era Indra Sjafri.
Di antaranya, Muchlis Hadi, Fatchu Rochman, Ilham Udin, Hansamu Yama, dan Paulo Sitanggang. Kemudia PS Polri juga memiliki sejumlah amunisi asing. Selain Pugliara dan Koko Lomell, ada pemain Argentina Renzo Omar.