Jumat 18 Mar 2016 13:51 WIB

Kapolri Ingin Perkuat Alat Komunikasi

Kapolri Badrodin Haiti (tengah).
Foto: Republika/ Wihdan
Kapolri Badrodin Haiti (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengajak PT Len Industri (Persero) melengkapi alat komunikasi satuan-satuan kepolisian. Polri sekaligus mengajak bersinergi mengembangkan inovasi teknologi pendukung alat utama sistem pertahanan (alutsita).

"Kami berharap hasil rekayasa, teknologi yang diciptakan LEN dapat diterapkan dalam tugas keseharian menjaga NKRI termasuk menjaga dari ancaman - ancaman pihak luar," kata Kapolri pada saat berkunjung ke kawasan industri PT LEN Industri (Persero) di Kota Bandung, Jumat (18/3).

Kapolri Badrodin Haiti dalam kunjungannya ke BUMN Strategis itu didampingi oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol M Tafik. Ia mendapat diterima dan mendapat penjelasan dari Direktur Utama PT LEN Abraham Mosse. Ia mengharapkan adanya dukungan ragam teknologi yang berhasil diciptakan LEN untuk mendukung kinerja Polri.

Kapolri menegaskan dan mengajak LEN untuk bersama-sama melakukan uji coba inovasi terbarunya untuk melihat kesesuaian dalam kebutuhannya ataupun untuk meningkatkan kualitas sistem bila terdapat hambatan dalam proses penggunaan sistem.

"Kami jajaran Polri akan mendukung sepenuhnya hasil inovasi Len yang nyatanya sangat mumpuni dalam mendukung kinerja dalam penegakan hukum," kata Badrodin Haiti.

Sementara itu Direktur Utama PT LEN Industri Abraham Mosse sangat antusias dan mengapresiasi dukungan dari Kapolri yang siap mendukung inovasi teknologi Len. Abraham memaparkan kinerja dan kegiatan perusahaan termasuk pemaparan pengaplikasian dari beberapa produk Len yang dapat digunakan jajaran Polri. Salah satunya adalah Alat komunikasi (Alkom) LEN untuk sistem komunikasi Babinkamtibmas atau kelancaran komunikasi di daerah terpencil.

"Surveillance LEN juga didesain untuk dapat dipasang di pesawat terbang ataupun helikopter," kata Abraham.

Dirut LEN Industri mengungkapkan teknologi baru Len sebagai upaya menjaga NKR salah satunya sistem Skytrack. Sistem itu cukup menarik perhatian Kapolri yang secara khusus berdiskusi dengan tim dari perusahaan strategis itu. Pada akhir kunjungannya, Kapolri meninjau ke ruang showroom, ruang simulator pesawat dan ruang produksi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement