REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Rusia di Indonesia belum mendapat kepastian tentang ada atau tidaknya warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jatuhnya pesawat asal Dubai, Flydubai di Kota Rostov-on-Don, Rusia selatan, Sabtu dini hari.
"Menurut informasi resmi pemerintah Rusia, belum ada informasi tersebut (tentang penumpang WNI). Saya akan menginformasikan jika ada informasi lanjutan," ujar Atase Pers Kedutaan Besar Rusia Nikolay Karapetyan melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/3).
Seperti dilaporkan Kementerian Urusan Darurat Rusia kepada media RIA Novosti, pesawat jenis Boeing 737-800 dengan rute Dubai-Rusia tersebut tidak mendarat tepat di lintasan karena keterbatasan jarak pandang akibat hujan lebat. Total 61 orang terdiri dari 55 penumpang dan enam kru pesawat tewas dalam insiden tersebut.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengaku sedang berkoordinasi dengan KJRI Dubai dan KBRI Moscow untuk mengonfirmasi berita tersebut. "Tim Dubai dan Moskow sedang bergerak untuk mencari informasi lebih lanjut, jika sudah ada informasi lanjutan akan kami sampaikan," ujar Menlu Retno melalui pesan singkat.
Dikatakannya, Rostov-on-Don merupakan daerah yang banyak terdapat universitas dan ada beberapa mahasiswa Indonesia belajar di sana.