REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dikabarkan menampar seorang sopir angkutan umum. Kabar ini muncul setelah salah seorang netizen mencuit lewat akun media sosial Twitter dengan akun @JokoHQ.
Akun bernama Joker tersebut mengatakan atas kabar penamparan tersebut, Ridwan Kamil dilaporkan ke polisi. "@JokoHQ: RK dilaporin ke polisi gara2 nampar supir angkot. Dashyat. Sdh kayak Ali Sadikin," tulis Joker di akun twitternya, Ahad (20/3).
Tweet tersebut langsung mendapat respons dari Emil yang memang aktif berkomunikasi lewat media sosial. Emil mengaku tidak ada pemukulan seperti yang ditulis akun Joker.
"@ridwankamil: tdk ada pemukulan. ini ada preman maksa warga masuk mobilnya, kepergok walikota, mau kabur. sy dadah2 aja gitu?" balas Emil.
Emil menjelaskan lebih lanjut bahwa sopir yang dimaksud bukanlah sopir angkutan kota. Melainkan anggota komplotan pelanggar hukum rutin yakni mobil angkutan ilegal yang berplat hitam namun mengangkut penumpang sesukanya. Untuk menindak, Emil menuturkan akan mencegat oknum pelanggar tersebut. Namun sopir yang belum diketahui namanya hendak kabur.
"@ridwankamil: 3. komplotan ini sdh sy ingatkan dgn lisan belasan kali. 4. Sdh dirazia Skogar berkali-kali, krn ada oknum aparat jd beking. skg play victim," tambah Emil dalam tweetnya.
Cuitan tersebut masih mendapat balasan dari Joker. Joker menilai penjelasan Emil justru terasa janggal."@JokoHQ: "Saya tdk mukul. Emang kalau ketemu yg model gitu saya cm perlu dadah2?"| Kalimat ini aneh, seakan2 nyangkal, terus membenarkan pemukulan," ujarnya.
Netizen tersebut menyindir Emil dengan menyebut dirinya kurang kerjaan sebagai seorang wali kota. Sampai harus menampar sopir angkot untuk menindak. Hingga kini belum diketahui kebenaran penamparan tersebut. Perang cuitan tersebut mendapat banyak respons dari netizen lainnya. Kebanyakan mendukung tindakan tegas yang harus dilakukan pemerintah. Namun tak sedikit pula yang mengingatkan Emil untuk berhati-hati dalam bertindak karena banyak pembencinya yang justru dapat memetik manfaat.
"@baitulatiq: .@Dian_Supolo .@ridwankamil lebih berhati-hati om,nanti hal spt ini dijadikan bumerang oleh fans saingan politik om..mereka sering 'lapar'" ujar salah satu netizen.