Ahad 20 Mar 2016 16:39 WIB

Warga Lenteng Agung Hanyut Terseret Arus Kali Ciliwung

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Angga Indrawan
Hanyut dalam aliran sungai. Ilustrasi
Foto: Shutterstock
Hanyut dalam aliran sungai. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sujiyanto (33 tahun) diduga hanyut terseret arus Kali Ciliwung saat tengah menjaring ikan. Korban hingga saat ini belum ditemukan. 

Kejadiannya terjadi pada Sabtu 19 Maret 2016, bermula ketika korban yang berprofesi sebagai petugas kebersihan tersebut pulang kerja dan hendak pergi mencari ikan. "Korban baru pulang kerja, mau menjala ikan di kali," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Sri Bhayakari di Mapolsek Jagakarsa, Ahad (20/3).

Menurut Sri, korban sebelumnya pamit kepada istri untuk mencari ikan di Kali Ciliwung, namun nahas, korban tercebur ke kali hingga terseret arus. Hal itu lantaran jala yang dimilikinya tersangkut sesuatu, dan korban mencoba untuk mengambil jala miliknya tersebut.

"Korban yang tercebur sempat meminta tolong kepada warga lainnya yang juga sedang mencari ikan di kali Ciliwung. Namun belum sempat ditolong, dirinya sudah tenggelam ke dalam Kali Ciliwung," tutur Sri.

Lanjut Sri, hingga saat ini, pihak kepolisan dibantu warga masih melakukan pencarian terhadap Sujiyanto. "Kemarin sudah dicari oleh Basarnas, polisi, dan warga tapi belum ketemu hingga sekarang," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement