Ahad 20 Mar 2016 18:29 WIB

FlyDubai Beri Kompensasi 20 Ribu Dolar AS Bagi Keluarga Korban

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Seorang perempuan berduka setelah meletakkan bunga untuk menghormati korban jatuhnya pesawat FlyDubai di Bandara Rostov-on-Don di Moskow, Rusia, Ahad, 20 Maret 2016.
Foto: AP Photo
Seorang perempuan berduka setelah meletakkan bunga untuk menghormati korban jatuhnya pesawat FlyDubai di Bandara Rostov-on-Don di Moskow, Rusia, Ahad, 20 Maret 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Maskapai pesawat yang menawarkan tiket murah yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab FlyDubai akan memberikan kompensasi kepada keluarga korban tewas akibat jatuhnya pesawatnya dengan nomor penerbangan FZ981.

“Sesuai ketentuan, FlyDubai akan mengatur program tambahan untuk kompensasi bagi keluarga sebesar 20 ribu dolar AS per penumpang,” tulis pernyataan dari FlyDubai seperti dikutip dari laman CNN, Ahad (20/3).

FlyDubai mengaku terus mengidentifikasi dan menghubungi keluarga korban yang hilang dalam kecelakaan tersebut. FlyDubai melalui akun Facebooknya, Sabtu (19/3) menyebutkan ada 55 penumpang dari empat negara di dalam pesawat yang terbang dari Dubai menuju Bandara Rostov-on-Don tersebut.

(Baca: Insiden FlyDubai, Rusia Tetapkan Hari Berkabung)

Media pemerintah Rusia melaporkan anggota keluarga korban akan menerima 1 juta ruble (sekitar 15.000 dolar AS) dari Moskow. Dugaan awal menyebut hujan deras dan angin kencang menjadi penyebab jatuhnya pesawat yang membawa 55 penumpang dan tujuh awak tersebut.

Pihak maskapai FlyDubai telah memastikan tidak ada korban selamat dalam insiden ini. “Terdapat 44 warga Rusia, delapan warga Ukraina, dua warga India, dan satu warga Uzbekistan,” ujar FlyDubai.

Penyelidikan atas insiden ini dilakukan dengan dipimpin Komisi Investigasi Rusia. Informasi awal menyebutkan pesawat menghabiskan dua jam terbang berputar di sekitar bandara untuk mencoba mendapatkan kesempatan untuk mendarat. Namun, pesawat jatuh pada upaya mendarat yang kedua.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement