Senin 21 Mar 2016 09:25 WIB

21 Pengungsi Irak Tiba di Ceko

Sebuah keluarga Irak, yang terpaksa mengungsi akibat konflik, menerima bantuan di sebuah kamp pengungsian di Khazir, Erbil, Irak Utara, pada 23 Juli.
Foto: EPA/Kamal Akrayi
Sebuah keluarga Irak, yang terpaksa mengungsi akibat konflik, menerima bantuan di sebuah kamp pengungsian di Khazir, Erbil, Irak Utara, pada 23 Juli.

REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Kelompok keempat, yang terdiri atas sebanyak 21 pengungsi Irak, tiba di Republik Ceko pada Ahad siang (20/3), kata Martin Frydl dari penyelenggara dana sumbangan proyek Generace 21.

Kelompok tersebut meliputi sembilan anak kecil, enam perempuan dan enam lelaki. Menurut rencana awal, 23 orang akan diterbangkan ke Ibu Kota Ceko, Praha, tapi dua di antara mereka, seorang janda dan putrinya memutuskan tetap tinggal di Irak pada saat terakhir.

Semua 21 orang itu dipecah menjadi dua kelompok saat mereka tiba di Praha. Enam orang berangkat ke Smilovice di dekat Trinec di sebelah utara tempat 14 pengungsi Irak sebelumnya ditampung. Sebanyak 15 orang lagi akan diberi tempat tinggal sementara di satu hotel di Permukiman Branik, Praha.

Seperti pendahulu mereka yang terbang ke Republik Ceko pada Januari dan Februari, pengungsi yang baru tiba tersebut akan diperkenalkan dengan bahasa, masyarakat dan kebudayaan Ceko sebagai bagian dari proses penyatuan mereka. Setelah sekitar dua bulan, mereka akan dipindahkan ke flat standar.

Lalu, mereka akan diberi suaka di Republik Ceko dan dapat mulai mencari pekerjaan dengan bantuan penyelenggara proyek itu.

Sebelum diterbangkan ke Republik Ceko, semua pengungsi tersebut menjalani pemeriksaan keamanan oleh Dinas Intelijen Ceko, diwawancarai oleh pejabat Pemerintah Ceko dan diperiksa oleh dokter. Sebagian besar dari mereka memiliki status pengungsi di dalam negeri mereka.

Pemerintah Ceko pada 2015 mengesahkan usul Generace 21 untuk menerima 37 keluarga Irak, sebanyak 153 orang. Dengan kedatangan kelompok keempat pengungsi, jumlah pengungsi Irak telah naik jadi 89 di Republik Ceko. Kelompok Generace 21 menyelenggarakan dan mendanai proyek tersebut melalui anggaran 15 juta crown (sebanyak 625.000 dolar AS) dengan bantuan pendukung dan mitranya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement