REPUBLIKA.CO.ID, KAIR0— Juru bicara Organisasi Hamas Palestina, Sami Abu Zuhri, menegaskan bahwa Hamas tak memiliki keterkaitan politik dan struktural dengan Ikhwanul Muslimun, terutama induk IM yang berpusat di Mesir.
Pernyataan ini menjawab kesimpangsiuran yang beredar, bahwa organisasi yang dirikan oleh Syekh Ahmad Yasin pada 1987 itu adalah perpanjangantangan dari IM di Mesir.
Abu Zuhri mengatakan, Hamas berkiprah untuk kepentingan Palestina. Kebijakan dan segala keputusan murni dikeluarkan dari Biro Politik Hamas dan tidak berafiliasi ke gerakan atau organisasi apapun di level internasional atau regional Arab.
Hamas mengedapankan kepentingan rakyat Palestina serta berjuang untuk merebut kembali hak dan tanah yang dijajah Israel.”Meski secara pemikiran ada kecendongan ke IM, tapi secara politik, keanggotaan, dan struktul, 100 persen Palestina,” tuturnya seperti dikutip dari alarabiya, Selasa (22/3).
Abu Zuhri juga berkomentar ihwal, pencopotan poster-poster mantan presiden Mesir, Muhammad Mursi dan pentolan IM Mesir yang banyak bertebaran di jalanan Gaza. Ia menegaskan, sudah beberapa bulan ini, memang tak didapati poster-poster IM Mesir termasuk Mursi.