Selasa 22 Mar 2016 19:08 WIB

Apa Hubungan Hamas dan Ikhwanul Muslimin di Mesir?

Juru bicara Hamas, Sami Abu-Zuhri.
Foto: Reuters
Juru bicara Hamas, Sami Abu-Zuhri.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIR0— Juru bicara Organisasi Hamas Palestina, Sami Abu Zuhri, menegaskan bahwa Hamas tak memiliki keterkaitan politik dan struktural dengan Ikhwanul Muslimun, terutama induk IM yang berpusat di Mesir.

Pernyataan ini menjawab kesimpangsiuran yang beredar, bahwa organisasi yang dirikan oleh Syekh Ahmad Yasin pada 1987 itu adalah perpanjangantangan dari IM di Mesir.  

Abu Zuhri mengatakan, Hamas berkiprah untuk kepentingan Palestina. Kebijakan dan segala keputusan murni dikeluarkan dari Biro Politik Hamas dan tidak berafiliasi ke gerakan atau organisasi apapun di level internasional atau regional Arab.

Hamas mengedapankan kepentingan rakyat Palestina serta berjuang untuk merebut kembali hak dan tanah yang dijajah Israel.”Meski secara pemikiran ada kecendongan ke IM, tapi secara politik, keanggotaan, dan struktul, 100 persen Palestina,” tuturnya seperti dikutip dari alarabiya, Selasa (22/3).

Abu Zuhri juga berkomentar ihwal, pencopotan poster-poster mantan presiden Mesir, Muhammad Mursi dan pentolan IM Mesir yang banyak bertebaran di jalanan Gaza. Ia menegaskan, sudah beberapa bulan ini, memang tak didapati poster-poster IM Mesir termasuk Mursi.   

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement