REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neurosaintis Muslim Ihshan Gumilar mengatakan perilaku homoseksual tak hanya membawa dampak penyakit mental. Namun juga penyakit-penyakit yang lain. Kanker dubur (anal) merupakan salah satu penyakit yang terbukti paling banyak ditemukan pada para pelaku homoseks.
"Saya menemukan kanker anal ini dulu sangat jarang ditemukan. Tapi dalam penelitian tahun 2015, terjadi peningkatan kanker anal dari satu hingga tiga persen," ujar Ihshan dalam konferensi pers di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (22/3).
Ihshan menjelaskan, kanker dubur (anal) ditemukan 70-80 persen dari kasus-kasus yang berhubungan dengan dubur. Penyakit ini paling banyak ditemukan di negara-negara berkembang. Dari kasus-kasus yang ditemukan, penyakit ini paling banyak terjadi pada pasangan homoseksual.
"Karena mereka melakukan (hubungan seksual) bukan pada tempat yang seharusnya, maka ini menyebabkan kanker anal," ujar dosen Psikologi Universitas Bina Nusantara (Binus) ini.