REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Bek Liverpool, Mamadou Sakho, menegaskan dirinya tidak pernah berniat untuk meninggalkan Anfield. Sebaliknya ia tengah berjuang keras untuk bisa masuk ke dalam starting lineup Juergen Klopp.
"Dalam sepak bola, banyak yang bisa terjadi di luar lapangan. Hal paling penting ialah tetap fokus dan serius," kata kata Sakho kepada stasiun radio Prancis RMC, dikutip Sports Mole, Rabu (23/3).
"Jujur, saya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan. Saya selalu merasa baik di Liverpool," lanjutnya.
Semasa di bawah asuhan Brendan Rodgers, Sakho berada di urutan di belakang Martin Skrtel dan Dejan Lovren. Karenanya, pemain timnas Prancis ini hanya membuat tiga start pertandingan Liga Primernya musim ini. Sebelum akhirnya, pelatih asal Irlandia utara itu dipecat dari Anfield pada Oktober 2015 lalu. (Baca: Jika Kembali ke Liverpool, Ini yang Diinginkan Gerrard)
Namun demikian, pemain berusia 26 tahun ini telah membuktikan dirinya sebagai seorang pemain di tim utama di bawah asuhan Juergen Klopp. Sakho tengah menikmati posisinya kini di tim utama.
"Sangat menyenangkan untuk berada di tim ini. Dengan Klopp itu berjalan berbeda untuk saya. Mantan pelatih Rodgers membuat pilihannya. Saya menerimanya. Saya selalu tersenyum dalam pelatihan," ungkapnya.
Sakho menambahkan, saat ia berada di Prancis dia tidak memahami sejarah sebenarnya Liverpool. Namun setelah menginjakkan kaki di Anfield, ia mengaku merasakan suasana kehidupan yang luar biasa.
Menurutnya, tim di the Reds muda dan berbakat. Ia juga mengaku menyukai kota Liverpool, para penggemar dan stadiun Anfield yang berdiri megah.
"Saya seseorang yang suka stabilitas, jadi itu cocok untuk saya dengan sempurna," ujarnya.
Saat ini, the Reds duduk di peringkat kesembilan klasemen Liga Primer. Liverpool terpaut tujuh poin dari posisi Liga Champions.