REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Musyafak mengatakan hingga saat ini belum menerima hasil laboratorium anggota DPR RI Fanny Syafriansah. Hasil laboratorium tersebut terkait pemeriksaan DNA dan rambut pria yang akrab dipanggil Ivan Haz.
"Belum, belum," ujar Musyafak saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (26/3).
Ivan Haz diduga melakukan transaksi narkotika saat operasi internal Kostrad beberapa waktu lalu. Nama putra mantan wakil presiden Republik Indonesia Hamzah Haz ini diduga tercantum dalam bukti transaksi pembelian narkotika dalam sebuah pesan singkat.
Musyafak masih belum bisa memastikan kapan datangnya hasil lab tersebut. Alasannya karena alat yang digunakan untuk memeriksa sampel tersebut merupakan alat baru di puslabfor. Namun Musyafak enggan menjelaskan lebih lanjut perihal alat yang dimaksud.
Musyafak kembali menegaskan, pemeriksaan DNA dan sampel rambut akan memberikan hasil yang memuaskan. Meskipun seseorang telah satu bulan menghentikan pemakaian narkoba namun bekas-bekas pemakaiannya tetap dapat terdeteksi.