REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim sepak bola PON Gorontalo memastikan lolos ke babak utama PON XIX/2016 Jabar setelah mengalahkan Sulawesi Selatan (Sulsel) 4-2 (3-1) pada pertandingan di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Sabtu (26/3).
Syarat masuk babak utama PON XIX/2016, Gorontalo sebagai juara grup E harus berhadapan dengan Sulawesi Selatan yang merupakan juara grup D untuk menentukan satu tim yang lolos, dan satu tempat itu menjadi milik Gorontalo.
Gol kemenangan Gorontalo dicetak oleh Harianto menit ke-10, Febriyanto (20), Fadil Muhammad (26) dan Ismail Adam (90). Sedangkan gol balasan Sulsel dipersembahkan oleh Renaldi pada menit ke-20 dan Ahmad Hisyam menit ke-64.
Namun demikian peluang Sulsel belum tertutup dan masih memiliki kesempatan ke PON XIX/2016. Sulsel akan melakukan partai play off melawan runner up grup F Maluku Utara pada Senin (28/3). Pemenang pertandingan itu berhak atas satu tempat terakhir ke PON XIX/2016.
Gorontalo merupakan tim keenam yang lolos pada babak kualifikasi PON XIX/2016 cabang sepak bola yang digelar di lima tempat di Jawa Barat. Lima tim lainnya yang sudah memastikan diri lolos adalah Jateng dan DKI Jakarta (Grup A), Bali (Grup B), Kalsel (Grup C) dan Papua (Grup F).
Sedangkan satu tempat lagi akan ditentukan pada laga play off antara Sulsel sebagai tim yang kalah dalam duel juara Grup D dan E melawan runner up Grup F, Maluku Utara.
Pemenang dari partai ini akan menjadi tim terakhir yang maju ke babak utama cabang sepakbola PON XIX/2016 dan bergabung dengan lima tim yang sudah menunggu yaitu, tuan rumah Jawa Barat, juara bertahan Kaltim, dan tiga tim yang sudah lolos dari zona Sumatera yaitu Sumut, Sumbar dan Bangka Belitung.
Pelatih Gorontalo Welly Padungge menyatakan puas dengan hasil yang diraih tim asuhannya pada pertandingan itu. Menurut dia, pertandingan itu cukup berat namun ia lega karena para pemainnya bisa menjaga ritme permainan.
"Pemain tampil bagus dengan koordinasi yang baik. Mereka bermain ngotot hingga menit akhir sehingga bisa menambah gol di menit akhir," kata Welly.