REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI menyatakan jika majunya suatu daerah atau negara itu tidak terlepas dari peran penting seorang tenaga pendidik.
"Dari dulu itu ada istilah pahlawan tanpa tanda jasa dan itu masih berlaku hingga hari ini dan seterusnya. Itulah guru-guru yang telah mendidik kita," ujarnya saat menghadiri Musyawarah Wilayah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sulawesi Selatan di Makassar, Sabtu (26/3).
Syamsu Rizal mengatakan, Makassar yang sekarang ini terus berkembang menjadi salah satu daerah metropolitan di Indonesia dan mulai dikenal luas oleh di luar negeri juga karena kontribusi dari seorang tenaga pendidik. Menurutnya, guru-guru saat ini sudah semakin maju dan mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan masanya yakni memanfaatkan teknologi informasi (IT).
"Kebanggaan seorang guru ketika anak-anak didiknya itu berhasil dalam segala bidang. Kemajuan teknologi dan inovasi-inovasi terbarukan juga karena gurunya," katanya.
Selain menggelar Muswil IGI Sulsel, juga melaksanakan seminar nasional pendidikan dengan tema "Deklarasi Kota Makassar Sebagai Kota Literisasi" yang mengambil tempat di Sekolah Islam Athira Makassar. "Kebanggaan tersendiri dapat hadir di tengah-tengah para pahlwan-pahlawan tanpa tanda jasa. Saya seperti ini juga karena ada guru-guru yang mengajar dan membimbingku," sebutnya.
Selaku Pemerintah Kota Makassar, lanjutnya, juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh IGI yang mengambil peran dalam mewujudkan Kota Makassar sebagai kota literisasi "Kota Makassar bisa tumbuh seperti sekarang ini karena tidak lepas dari peran dan kontribusi guru yang tidak boleh diabaikan oleh pemerintah dalam membentuk karakter masyarakat kota Makassar," ungkapnya.