REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syurkianih alias Zaskia Gotik rencananya akan menjalani pemeriksaan pada Rabu (30/3) di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Pemeriksaan tersebut terkait jawaban kontroversial 'Bebek Nungging' beberapa waktu lalu.
Kanit 1 Subdit Cybercrime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Nico Setiawan tak mengungkap jelas apa yang akan menjadi materi pemeriksaan untuk Zaskia. Hanya saja menurutnya, pemeriksaan pertama untuk pemilik goyang itik tersebut masih seputar peritiwa acara Dahsyat pada 15 Maret 2016 lalu.
"Ya pasti masih sekitar itu, kan itu yang menjadi masalahnya," ujar Nico melalui pesan singkat, Ahad (27/3).
Namun Nico enggan menjelaskan untuk rinciannya dan berapa pertanyaan yang nanti akan diajukan pada pelantun lagu 'Cukup Satu Menit' ini. Alasannya karena pertanyaan dan jawaban akan menjadi bahan dan dimasukkan dalam berkas berita acara pemeriksaan (BAP).
Perlu diketahui, dalam program Dahsyat pada 15 Maret 2016 itu tengah mengadakan acara 'Cecepi'. Acara tersebut berisikan untuk melihat kecerdasan para penyanyi dangdut dengan peserta Ayu Ting-Ting, Julia Perez alias Jupe, dan Zaskia Gotik.
Kala itu, Denny Cagur sebagai host menanyakan kapan proklamasi Indonesia dilakukan yang mendapatkan jawaban dari Jupe dan Ayu 17 Agustus 1945. Namun Zaskia menjawab usai shalat Subuh dan tanggal 32 Agustus.
Kemudian Denny juga menanyakan lambang sila kelima Pancasila. Jepe dan Ayu menjawab 'Padi dan Kapas' sedangkan Zaskia menjawab 'Bebek Nungging'. Jawabannya seketika mengundang konroversi dari berbagai kalangan dan banyak yang melaporkan dirinya.
Disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat Idy Muzayyad, pihaknya sudah menegur manajer program Dahsyat dan meminta Zaskia untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Melalui Idy juga diketahui, pihak Dahsyat mengaku telah men-setting acara tersebut. Akan tetapi untuk jawaban dari para bintang tamu bukan lagi menjadi tanggung jawab pihak Dahsyat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika