REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sekitar 3.200 orang menghadiri latihan keselamatan pertama di Paris, Prancis untuk persiapan jika ada insiden, Ahad (26/3). Latihan selama dua jam ini digelar di setiap distrik di Paris.
Setiap peserta dilatih untuk melakukan respon di setiap keadaan darurat. Latihan keselamatan ini diusulkan pascaserangan Paris yang menewaskan 130 orang.
Usulan diterima oleh dewan kota dan dilancarkan oleh pemadam kebakaran ibukota dan Palang Merah Prancis. Kedua lembaga tersebut menerima banyak permintaan untuk program latihan bantuan pertama.
Pihak berwenang juga berencana menggelar latihan ini sedikitnya satu kali dalam satu tahun. Partisipan yang ikut serta berusia beragam, mulai dari 12 tahun.
Mereka mengikuti setiap sesi pelatihan mulai dari memperlancar pernafasan korban hingga membawa ke ambulans. Peralatan yang digunakan dalam sesi pelatihan pun lengkap.